Saat memilih liontin, Anda perlu mempertimbangkan aspek-aspek berikut:

1.Gaya:

Gaya liontin harus sesuai dengan gaya dekorasi seluruh ruangan, jika tidak maka akan terlihat tidak konsisten.

 Misalnya, gaya Skandinavia cocok untuk liontin yang simpel, praktis, dan berwarna cerah, sedangkan gaya Cina cocok untuk liontin dengan warna yang dalam, pola yang kaya, serta tangguh dan bertenaga.

2. Tempat aplikasi:

Penting untuk mempertimbangkan tempat penggunaan liontin, seperti lampu gantung, kipas langit-langit, lampu dinding, dll.

Tempat yang berbeda memerlukan bentuk liontin yang berbeda, misalnya lampu gantung ruang tamu harus bergaya dan elegan, sedangkan lampu gantung dapur harus simpel dan praktis.

3. Bahan:

Bahan liontin yang berbeda memiliki efek yang berbeda pula.

Liontin kristal dapat menciptakan efek cahaya dan bayangan yang sangat kaya, sedangkan liontin logam elegan dan praktis, dan liontin kayu menghadirkan kesan alami dan intim.

Oleh karena itu, Anda bisa memilih bahan liontin sesuai dengan gaya favorit Anda.

4.Ukuran:

Ukuran liontin harus memperhitungkan ruang yang ditempati di dalam ruangan.Jika terlalu kecil, liontinnya tidak akan terlalu mencolok, dan jika terlalu besar, akan terlihat besar.Itu perlu dipilih sesuai dengan situasi aktual.

5. Sumber cahaya:

Sumber cahaya liontin berbeda, dan efek pencahayaannya akan berbeda.

 Anda dapat memilih sumber cahaya liontin sesuai dengan kebutuhan yang berbeda.

Misalnya, sumber cahaya berwarna hangat cocok digunakan di restoran dan kamar tidur, sedangkan sumber cahaya berwarna sejuk cocok digunakan di kantor dan area lain yang memerlukan penglihatan jernih.

Singkatnya, pemilihan liontin memerlukan pertimbangan menyeluruh berdasarkan gaya keseluruhan ruangan, tempat penggunaan, bahan, ukuran dan sumber cahaya, untuk memilih liontin yang paling sesuai.